Kamis, 17 Maret 2011

PERSEPSI YANG SALAH BERKAITAN DENGAN KEHAMILAN......

Apakah sekali saja melakukan hubungan seksual
dapat menyebabkan kehamilan?

Kehamilan akan terjadi bila sel telur yang matang dibuahi oleh
sperma. Sel telur akan dilepas pada saat masa subur seorang
perempuan. Jadi bukan kuantitas (berapa banyak) hubungan seksual
yang menentukan kehamilan tetapi apabila hubungan seksual
dilakukan pada saat masa subur perempuan yang berarti ada sel
telur matang yang dilepaskan oleh indung telur, maka dimungkinkan
untuk terjadi kehamilan.
Apakah lompat-lompat setelah melakukan hubungan
seksual dapat mencegah kehamilan?

Sperma yang dikeluarkan di dalam liang vagina perempuan akan
berenang di dalam cairan vagina menuju ke rahim dan dapat
bertahan 2-3 hari di dalam rongga rahim. Melompat-lompat setelah melakukan hubungan seksual tidak menyebabkan seperma turun
atau keluar dari tubuh perempuan.
pada waktu hamil boleh melakukan
hubungan seksual...

Selama masa kehamilan si perempuan dalam kondisi sehat dan
tidak mengalami penyakit lainnya yang berat maka dimungkinkan
untuk melakukan hubungan seksual. Tetapi sekitar 4 minggu terakhir
kehamilan sebaiknya berhati-hati ketika hubungan seksual karena
dikhawatirkan ketika
perempuan mengalami orgasme dan rahim mengalami kontraksi
dikhawatirkan bayi dapat lahir prematur. Hubungan seksual pada
waktu hamil tidak boleh dilakukan apabila :
• Terdapat pendarahan melalui vagina
• Jika sering mengalami keguguran
• Jika ketuban pecah
• Mulut rahim terbuka

Tidak ada komentar:

Posting Komentar